RIAU REDAKSI – Jakarta, Pepatah bijak sering mengatakan bahwa seseorang harus nekat keluar dari zona kenyamanan untuk mendapat kesuksesan. Kisah tukang listrik asal Amerika Serikat, Sydney Bencriscutto, bisa jadi contoh dari pepatah tersebut.
Sejak tahun 2010, Sydney bekerja sebagai tukang listrik panggilan. Sesekali dia juga menjalani pekerjaan sebagai penyanyi hip-hop untuk menambah penghasilan. Namun, selama melakukan aktivitas dia mengaku tidak puas sebab itu semua tidak bisa menggapai mimpinya untuk mencapai kebebasan finansial. Apalagi, dia sudah punya anak dan istri yang membuat beban finansialnya makin besar.
Alhasil, pada 2020 dia memutuskan keluar zona nyaman dan berniat memulai bisnis. Kepada Insider, dikutip Rabu (22/5/2024), dia mengaku ingin punya bisnis yang “kreatif, fleksibel, tidak melelahkan, tapi menguntungkan.”
Sayang, keinginan itu tak sebanding dengan keterampilan yang dimiliki. Dia sama sekali tak punya pengalaman bisnis. Tapi, dia tak menyerah dan memutuskan belajar bisnis dari nol melalui Youtube.
Dia rutin menonton video tutorial hingga 5 jam soal keterampilan pemasaran, periklanan, dan desain grafis. Selain itu, dia juga selalu membaca buku bisnis, seperti Rich Dad Poor Dad dari Robert Kiyosaki. Semua itu dilakukannya dari pagi hingga larut malam.
Pada akhirnya, bermodalkan pengetahuan dari Youtube, Sydney memulai bisnis melalui e-commerce. Bisnis pertamanya adalah menjual minuman keras. Dia mencari produsen dan menambahkan merek buatannya, Royal Clips, di produk itu. Tak disangka bisnisnya laku.
“Tiga bulan kemudian sudah ada 500 pembeli dan keuntungan mencapai US$8.000 (setara Rp125 juta),” ungkapnya.
Setelah kesuksesan itu dia makin giat berbisnis. Tak hanya minuman, dia juga menjual dompet, lilin, dan banyak barang lain di Etsy dan Amazon lewat merek berbeda. Semuanya dilakukan seorang diri, dari mulai pengemasan, iklan, dan merancang desain grafis.
Dia mengaku aktivitas bisnis tak sesuai bayangannya. Bisnis tak membuatnya punya waktu lebih untuk keluarga. Malah, dia harus bekerja 10 jam atau lebih setiap harinya. Akan tetapi, semua itu sirna ketika Sydney tahu besarnya penghasilan dari bisnis..
“Bisnis dari dua produk itu telah melampaui pendapatan U$1 juta (Rp16 M) pada 2022, dan diproyeksikan pada 2024 bisa mencapai US$ 2,5 juta,” Katanya.
Saat ditanya tips berbisnis dengan keuntungan miliaran, dia menjawab seseorang perlu memegang dua kunci, yakni mampu memberikan pelayanan terbaik dan selalu terus belajar.
Katanya, seseorang harus bisa memberikan argumen logis yang bisa menarik perhatian pembeli agar tidak membeli di toko lain. Selain itu, diharuskan pula selalu memberi pelayanan dan tak lelah meladeni pembeli.
Dan yang penting, untuk memulai bisnis, seseorang harus terus belajar karena dunia usaha terus berubah. Berkat cara-cara seperti itu siapapun bisa memulai bisnis sekalipun tanpa pengalaman, seperti Sydney yang semula hanya tukang listrik.
*****
Lihat: : Sumber Berita
RIAU REDAKSI
# Portal Berita Pekanbaru # Portal Berita Riau # Berita Pekanbaru # Berita Riau