JAKARTA – Mantan Wakil Presiden Indonesia, Try Sutrisno, memberikan apresiasi terhadap keberanian Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Ketua Umum PKB, yang berencana mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden.
Try Sutrisno menyatakan bahwa semua orang yang berani mencalonkan diri sebagai presiden dan wakil presiden layak diapresiasi.
“Saya kira semua orang yang sampai berani mencalonkan presiden dan wakil presiden itu harus kita appreciate. Mengapa? Di dalam Undang-Undang Dasar, singkat, wakil presiden adalah pembantu presiden. Itu saja,” ujar Try Sutrisno di kediamannya di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (20/5/2023).
Try Sutrisno juga mengungkapkan kriteria yang pantas dimiliki oleh pemimpin negara. Baginya, seorang pemimpin harus memiliki hati yang bersih dan takut kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Kita ini ber-Tuhan kan. Ketuhanan, agama apa pun itu berke-Tuhanan. Tuhan itu memberikan ajaran, intinya pada iman, percaya, dan takwa. Jadi pemimpin itu terang pikirannya, bersih hatinya, dan mantap iman takwanya,” jelas Try Sutrisno.
Muhaimin Iskandar, yang berencana menjadi calon wakil presiden, bertemu dengan Try Sutrisno di Jalan Purwakarta, Menteng, Jakarta Pusat. Cak Imin mengungkapkan bahwa ia mendapatkan wejangan dari Try Sutrisno.
“Beliau tadi pesan ‘tolong kalau berkuasa, Pancasila diwajibkan betul-betul didoktrin pada aparatur negara’. Baik, PNS maupun TNI dan Polri,” ucap Cak Imin.
Cak Imin sengaja mengunjungi kediaman Try Sutrisno untuk mendapatkan wejangan dari mantan wakil presiden tersebut. Menurut Cak Imin, Try Sutrisno adalah sosok yang konsisten dalam menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945.
“Pak Sutrisno ini paling konsisten dengan Pancasila, terhadap Undang-Undang 1945 yang asli, yang murni. Maka, saya hormati beliau dengan simbol Garuda yang saya pakai saat ini,” ungkap Cak Imin.
Try Sutrisno sendiri menyebut kunjungan Cak Imin sebagai kesempatan untuk bertukar pikiran. Ia telah memberikan pesan kepada Cak Imin untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Di situlah tukar-menukar, jangan sampai pemilu ini, kita sebagai bangsa yang sopan ini lalu tidak tertib. Yang tertib, gentleman, karena semua ini beda partai, beda rumah itu adalah saudara-saudara sebangsa. Itu saja,” tutur Try Sutrisno.
Pada kesempatan tersebut, Try Sutrisno juga menegaskan pentingnya menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ia mengajak semua pihak untuk menjalani proses pemilu dengan baik dan tertib, serta menghormati perbedaan partai politik yang ada.
“Pemilu ini adalah ajang untuk kita menunjukkan bahwa sebagai bangsa yang sopan, kita mampu berdemokrasi dengan tertib dan menjunjung tinggi persatuan kita sebagai saudara sebangsa,” tegas Try Sutrisno.
Kunjungan Cak Imin ke kediaman Try Sutrisno juga memberikan sinyal bahwa Cak Imin menghargai dan mengambil inspirasi dari tokoh-tokoh senior yang telah berjasa dalam perjalanan politik Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa Cak Imin berkomitmen untuk mengemban tanggung jawab sebagai pemimpin yang bertanggung jawab dan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila.
Dalam perjalanan politik Indonesia, keberanian untuk maju dan mencalonkan diri sebagai pemimpin negara adalah langkah yang patut diapresiasi. Kehadiran tokoh seperti Try Sutrisno sebagai pendukung dan pemberi wejangan kepada Cak Imin dapat memberikan dorongan positif dan inspirasi bagi para pemimpin muda yang berani dan berkomitmen untuk mewujudkan perubahan yang lebih baik bagi bangsa dan negara.***
*****
Lihat: : Sumber Berita