Kabar Hilangnya Anggota Brimob Polda Riau Setelah Bongkar Setoran ke Atasan
PEKANBARU – Anggota Brimob Polda Riau, Bripka Andry Darma Irawan tiba-tiba menghilang setelah membongkar borok di internal lembaganya. Andry viral di media sosial karena curhatannya karena dipalak oleh atasan sendiri, Kompol Petrus H Simamora dengan total dugaan pemalakan mencapai Rp650 juta.
Dalam tangkapan layar pesan WhatsApp yang beredar, Kompol Petrus diduga memalak Bripka Andry dengan jumlah yang bervariasi, mulai dari jutaan hingga puluhan juta. Totalnya, kata Bripka Andry, apabila dikumpulkan jumlahnya mencapai Rp650 juta.
Namun, setelah membuka kasus ini ke publik, Bripka Andry tiba-tiba menghilang. Kasubdit Paminal Bidang Propam Polda Riau, AKBP Fahrian Saleh Siregar, mengungkapkan bahwa pihaknya mengalami kesulitan untuk menghubungi Bripka Andry guna dimintai keterangan lebih lanjut terkait dugaan pemalakan tersebut.
“Kita lakukan pencarian terhadap Bripka Andry, namun tidak ada di kediamannya di Menggala Rohil,” ungkap AKBP Fahrian Saleh Siregar sebagaimana dikuti dari TribunPekanbaru.com, Rabu (7/6/2023).
Setoran yang diberikan Andry ke atasan terkait mutasi yang dialaminya. Dia merupakan salah seorang dari 34 orang personel yang dimutasi. Dari 34 itu, 14 di antaranya adalah anggota Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Riau.
Fahrian juga menjelaskan bahwa kasus ini sebenarnya sudah mulai diproses oleh Bidang Propam sejak bulan Maret 2023. Propam juga telah meminta keterangan dari 8 orang lainnya terkait dugaan pemalakan antara anggota polisi tersebut.
Kasus ini memunculkan banyak pertanyaan dan menyorot integritas internal kepolisian. Hilangnya Bripka Andry menjadi perhatian khusus, apalagi setelah ia mengungkap kasus pemalakan di internal kepolisian. Kejadian ini tentunya menjadi sorotan publik dan memicu tuntutan agar transparansi dan akuntabilitas dalam tubuh kepolisian dapat terjaga. ***
*****
Lihat: : Sumber Berita
RIAU REDAKSI
# Portal Berita Pekanbaru # Portal Berita Riau # Berita Pekanbaru # Berita Riau