Riau Redaksi – Masyarakat Kuasai 1,8 Juta Hektare dari Total 3,8 Juta Hektare Lahan Sawit di Riau
PEKANBARU – Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar, memastikan komitmen Pemerintah Provinsi Riau dan Forkopimda Provinsi Riau untuk menjaga dan melindungi sawit di wilayahnya. Kelapa sawit sebagai komoditas vital bagi Negeri Lancang Kuning, perlu dikelola dengan baik.
“Kelapa sawit adalah satu komoditas penting dan strategis di Negeri Lancang Kuning,” ungkap Gubri Syamsuar saat pembukaan Sawit Indonesia Expo (SIEXPO) dan Promosi Sawit Baik Riau yang berlangsung dari 8-9 Agustus 2023 di Ballroom Co-Ex Pekanbaru Riau.
Dikatakannya, luas perkebunan kelapa sawit yang produktif di Provinsi Riau telah mencapai 3,8 juta hektare. Dari angka tersebut, 1,8 juta hektare dikelola oleh perkebunan sawit rakyat, sementara 2 juta hektar lainnya adalah lahan perkebunan sawit perusahaan.
Sementara itu, Kapolda Riau, Irjen Pol Muhammad Iqbal memberikan apresiasi kepada seluruh petani sawit atas peran dan sumbangsihnya. “Jadilah pahlawan dalam bidang anda masing-masing, sebab kalian adalah kekuatan utama dalam menciptakan masa depan yang cerah bagi daerah Riau dan bangsa ini,” jelas Iqbal.
Dengan kerjasama yang baik antara Polri, pemerintah, petani, pengusaha sawit, seluruh stakeholder, dan masyarakat, Kapolda mengharapkan segala bentuk ancaman dan gangguan keamanan dapat diminimalkan sehingga dapat memberikan manfaat bagi petani, masyarakat, dan negara.
Hal serupa juga disampaikan Komandan Resort Militer (Danrem) 031/Wirabima, Brigjen TNI Dany Rakca Andalasawan, ia mmengatakan bahawa petani sawit dari perspektif pertahanan sebagai bagian komponen pendukung, kemudian hasil sawit sebagai sumber modal anggaran pertahanan.
“Menurut kami, petani sawit sudah berpotensi terhadap bela negara, dan petani sawit sebagai kekuatan komponen pendukung untuk mewujudkan pertahanan negara yang tangguh,” pungkas Dany.
Sementara itu, Ketua Pelaksana yang juga CEO Sawit Indonesia, Qayuum Amri menjelaskan bahwa SIEXPO dan Promosi Sawit Baik Riau digelar perdana tahun ini dan sekaligus bersempena dengan HUT ke-78 Republik Indonesia dan HUT ke-66 Provinsi Riau. Sebab itulah Qayuum mengatakan alasan Riau menjadi tuan rumah kegiatan tahun pertamanya ini, serta Riau juga memiliki lahan sawit terluas di Indonesia.
Pada EXPO kali ini, Qayuum mengatakan bahwa 114 booth yang disediakan telah terisi oleh 72 peserta pameran dari berbagai provinsi. Konsep pameran akan berlangsung indoor (dalam ruangan) dan outdoor (luar ruangan).
“Semoga kegiatan ini berjalan lancar dan menjadi agenda tahunan dimasa yang akan datang,” pungkas Qayuum Amri. ***
*****
Lihat: : Sumber Berita
RIAU REDAKSI
# Portal Berita Pekanbaru # Portal Berita Riau # Berita Pekanbaru # Berita Riau