RIAU REDAKSI – Gaya Parenting Michelle Obama yang Membantu Membesarkan Anak-anak yang Mandiri
Riau Redaksi – Michelle Obama dikenal sebagai tokoh yang inspiratif. Michelle merupakan ibu negara Amerika Serikat ke-44 yang mendampingi Barack Obama memimpin Amerika pada 2009-2017.
Michelle juga seorang ibu untuk kedua putrinya yakni Malia dan Sasha. Ia selalu memastikan bahwa kedua putrinya menikmati pendidikan senormal mungkin selama delapan tahun Barack Obama menjabat di Gedung Putih.
Seperti setiap orang tua pada umumnya, Michelle memiliki gaya parenting yang unik. Meskipun ia cenderung menyembunyikan anak-anaknya dari sorotan publik, Michelle akhirnya membagikan kehidupannya sebagai seorang ibu.
Foto: Mantan ibu negara AS Michelle Obama menandatangani buku biografi “Becoming” di Toko Buku Seminary Co-op di Chicago, Illinois, AS, 13 November 2018. REUTERS / Kamil Krzaczynski
|
Kepada majalah People, Michelle mengungkapkan bahwa bagian yang paling memuaskan dari menjadi ibu adalah ketika dia melihat anak-anaknya memasuki fase kemandirian. Hal ini diungkapkan setelah Malia masuk universitas di Harvard.
“Peran kita sebagai orang tua adalah untuk membesarkan individu yang mandiri, bijaksana, dan penuh kasih sayang, dan agar mereka dapat sepenuhnya menerima perjalanan mereka sendiri. Kita harus rela melepaskan mereka, sehingga mereka dapat tumbuh dengan sendirinya. Itulah satu-satunya cara kita bisa menjadi lebih baik,” kata Michelle.
Baik Malia maupun Sasha sangat mandiri. Malia berusia 25 tahun dan lulusan Universitas Harvard, sedangkan Sasha berusia 22 tahun dan lulusan Universitas Michigan.
Malia mempunyai masa depan yang cerah setelah lulus. Tak lama setelah lulus, dia mendapatkan pekerjaan sebagai penulis TV bersama Donald Glover.
Meskipun Michelle dan Barack membesarkan anak-anak mereka agar mandiri, bukan berarti mereka tidak merindukan kedua putrinya saat mereka tidak ada.
Penulis The Becoming tersebut membuka tentang momen mereka membawa Malia ke universitas untuk pertama kalinya dalam episode The Michelle Obama Podcast.
“Kami mengajak Malia makan siang…. Tetapi ketika dia meninggalkan restoran dan kami masuk ke dalam mobil, saya mendengar Barack [terisak-isak] dan Alan, pengawalnya, memberikan sapu tangan ke Barack dan dia berkata ‘Terima kasih kawan,” tambahnya.
“Kami berdua sama-sama menangis karena ada sesuatu yang ingin kami tinggalkan. Meskipun dia pernah menginap di kamp, rasanya seperti, bayi kami sekarang telah tiada,” paparnya.
*****
Lihat: : Sumber Berita
RIAU REDAKSI
# Portal Berita Pekanbaru # Portal Berita Riau # Berita Pekanbaru # Berita Riau