RIAU REDAKSI – Jangan Dianggap Sepele, Ini Jenis Nyeri Kepala yang Dapat Menandakan Bahaya
Nyeri kepala sangat umum terjadi pada sejumlah orang. Biasanya, sakit tersebut bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan yang membutuhkan penanganan dari dokter.
Menurut Spesialis Dokter Saraf Berpengalaman Dr. Istiana Sari, nyeri kepala dapat dikategorikan sebagai nyeri kepala primer dan nyeri kepala sekunder. Perbedaan dari keduanya terletak pada penyebab dasarnya.
“Nyeri kepala primer disebabkan oleh perilaku sehari-hari yang tidak baik seperti kurang tidur, telat makan yang menyebabkan migrain, sakit kepala cluster dan sakit kepala tegang,” kata dr Istiana dalam Webinar Rumah Sakit Antam Medika Nyeri kepala dan Tanda Bahayanya, Senin (18/9/2023).
Lebih lanjut, ia mengatakan sakit kepala sekunder terjadi akibat penyakit tertentu yang mengaktifkan saraf nyeri di kepala. Kondisi ini bisa dipicu oleh sejumlah penyakit, seperti sinusitis akut, sakit gigi, infeksi telinga, cedera kepala, hipertensi, tumor otak, stroke, keracunan zat kimia atau gangguan pembuluh darah otak.
Ada beberapa ciri dan jenis sakit kepala yang berbahaya pada sakit kepala sekunder seperti sakit kepala disertai gejala tertentu. Seperti demam dan kejang, sakit kepala disertai muntah, sakit kepala berdenyut dan sakit kepala berulang yang terjadi sekitar 15 hari atau lebih dalam sebulan, selama lebih dari tiga bulan.
Apabila mengalami salah satu dari gejala sakit kepala yang berbahaya jangan anggap sepele. Sebaiknya, segera konsultasikan untuk dievaluasi oleh dokter saraf terkait.
Untuk menentukan penyebab sakit kepala, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik serta pemeriksaan penunjang, seperti tes darah, CT scan, MRI, dan Elektroensefalografi (EEG) jika diperlukan. Selanjutnya, dokter akan memberikan penanganan sakit kepala sesuai penyebab yang mendasarinya.
*****
Lihat: : Sumber Berita
RIAU REDAKSI
# Portal Berita Pekanbaru # Portal Berita Riau # Berita Pekanbaru # Berita Riau