Indonesia Sukses Mewujudkan Kemeriahan Piala Dunia FIFA U-17 2023 dengan Inklusivitas Penonton

BANDUNG – Indonesia berhasil membuat Piala Dunia FIFA U-17 Tahun 2023 berlangsung penuh kemeriahan dengan tetap mempertahankan inklusivitas penonton. Turnamen akbar satu ini terasa jadi milik semua golongan masyatakat.

Local Organizer Committee FIFA World Cup U-17 bersama pemerintah daerah dari masing-masing host city mampu memberi ruang buat penonton disabilitas untuk ikut meramaikan turnamen ini.

Ambil contoh, di Stadion Jalak Harupat Bandung, Andri Yeni Ibu dari penyandang disabilitas sekaligus atlet cabang olahraga Boccia Muhammad Fadhil, mengaku senang dan bangga dapat ikut menyaksikan pertandingan Piala Dunia FIFA U-17 secara langsung.

Dia menyampaikan bahwa kedatangannya kali ini adalah pengalaman paling berkesan karena pertama kali menonton Piala Dunia di stadion. Sebagai penyandang disabilitas ia merasa nyaman menyaksikan pertandingan, akses buat masuk ke area penonton berkebutuhan dibuat simpel dan sesederhana mungkin oleh LOC.

Juga untuk urusan transportasi menuju lokasi stadion. Hal yang belum pernah diaplikasikan di event-event lokal sepak bola Tanah Air.

Dia berterima kasih kepada panitia dan pemerintah yang proaktif mengajak para penyandang disabilitas untuk ikut meraksakan keseruan Piala Dunia FIFA U-17 2023 Indonesia.

“Antusias sekali rasanya bisa hadir di stadion. Dengan keterbatasan yang anak saya miliki, kami berdua bisa juga merasakan euforia event kelas internasional di negara kita secara langsung, seperti masyarakat lainnya. Fadhil senang sekali karena dia menjagokan Jepang, dan tim jagoannya berhasil menang dan lolos ke babak 16 besar. Alhamdulillah. Sukses terus untuk Indonesia,” kata Andri Yeni.

Ibunda dan sang putra tercinta terlihat amat menikmati laga penyisihan Grup D antara Senegal kontra Jepang pada Jumat (17/11/2023). Mereka ikut bersorak dan gembira ketika gol tercipta.

Adapun dalam laga itu, Jepang sukses menaklukan Senegal. Pada duel penutupan Group D, Samurai Biru menang 2-0 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat.

Gol pertama di cetak menit ke-62, oleh Rento Takaoka. Sedangkan pada menit ke-72 Takaoka berhasil mencetak brace akibat kelengahan kiper Dieme yang tak cepat mengontrol bola di depan gawang.