Menu

Mode Gelap
Menkes Ingatkan Hal Ini Terkait Indonesia Cabut Status Pandemi Covid-19 Haram Katakan Empat Kalimat Ini ke Anak, Jangan Lakukan ya Ini Asal-usulnya Sepatu Bata, Ternyata Bukan Buatan Asli RI Jadi Tersangka Korupsi, Kabasarnas Henri Alfiandi Miliki Harta Rp 10,9 Miliar hingga Pesawat Terbang Kasus DBD di Riau Meningkat, Diskes Ingatkan Masyarakat Jaga Kebersihan dan 3M
Digital Marketing RWD Indonesia

Berita Pekanbaru · 4 Agu 2022 09:33 WIB ·

Ini Dia…Senjata Wartawan yang Paling Menakutkan: Konfirmasi Secara Langsung


 Ini Dia…Senjata Wartawan yang Paling Menakutkan: Konfirmasi Secara Langsung Perbesar

Ini Dia…Senjata Wartawan yang Paling Menakutkan: Konfirmasi Secara Langsung

By: Wahyudi El Panggabean

Sesungguhnya, seorang wartawan profesional pasti memiliki sepucuk senjata yang paling menakutkan.

Jika data lengkap & valid sebuah kasus sudah diperoleh wartawan itu bisa diibaratkan sebagai butiran peluru senjata wartawan paling menakutkan itu.

Tetapi butuh sepucuk “senjata” untuk menembakkan peluru itu pada sasaran saat proses perburuan.

Di.luar itu, semua seorang wartawan perlu kebutuhan dasar: Keberanian untuk melakukan perburuan dengan sepucuk “senjata” di genggaman.

Tentu saja, bukan sembarang “senjata”. Tetapi jenis “senjata” yang diyakini cukup ampuh melumpuhkan sasaran.

“Senjata” ampuh yang paling menakutkan itu, bernama: meminta konfirmasi secara langsung. Secara langsung ke sumber.

Tidak pakai perantara: washap, sms, telepon dan sebagainya. Harus langsung.

Meminta konfirmasi secara langsung sama dengan menembakkan senjata paling menakutkan itu.

Beberapa tips yang mesti diperhatikan sebelum meminta konfirmasi berita secara langsung. Agar sempurna “menembakkan” senjata paling menakutkan itu antara lain:

Baca Juga:   Almira Incar Kursi di Timnas Wushu Indonesia

1. Persiapkan diri dengan niat tulus.
Niat tulus dimaksud semata-mata untuk berburu informasi kebenaran guna keseimbangan berita dalam permintaan konfirmasi secara langsung dengan narasumber.

Dengan niat tulus dan jujur pada kode etik, Anda akan dengan perkasa menggenggam serta “menembakkan” “Senjata Wartawan Paling Menakutkan” itu.

2. Persiapkan Peluru.
Peluru yang dimaksud di sini justru kelengkapan data serta penguasaan atas masalah yang akan Anda konfirmasikan.

Data yang lengkap berarti peluru lebih tajam dan mematikan saat digunakan untuk melesatkan tembakan Senjata Wartawan Paling Menakutkan itu.

3. Penampilan yang Prima
Penampilan prima adalah komunikasi terbaik. Penampilan mesti bersih. Rapi dan indah. Menyesuaikan dengan objek sasaran tembak.

Dengan penampilan prima dan necis, Anda akan terlihat gagah perkasa menenteng Senjata menuju sasaran tembak.

Baca Juga:   Hasto Kristiyanto Berikan Kuliah Umum tentang Geopolitik Soekarno dan Pertahanan Negara di Universitas Islam Riau

Sesuaikanlah penampilan Anda dengan narasumber serta lokasi di mana Anda akan melesatkan Senjata Wartawan Paling Menakutkan itu lewat meminta konfirmasi langsung.

4. Berbicara Santun & Lembut.
Sebelum Anda melesatkan tembakan.pada nara sumber yang akan Anda minta konfirmàsi, berkomunikasilah dengan santun dan lembut dengan pihak-pihak yang Anda hubungi.

Berbicara santun dan lembut bisa diibaratkan cara terbaik mengemas Senjata Wartawan Paling Menakutkan itu.

Misalnya, kesantunan Anda kepada Ajudan seorang Pejabat yang akan Anda temui sangat menentukan apakah Anda akan diterima/ tidak diterima oleh sang Pejabat di ruang kerjanya

5. Waspadai Jebakan.
Waspadai jebakan, ketika Anda ingin melesatkan Senjata Wartawan Paling Menakutkan di titik sasaran. Saat meminta konfirmasi langsung.

Jebakan, biasanya ada 2 jenis. Kesatu, sasaran Anda akan emosi dan marah.Mohon hadapi dengan tenang. Jangan terjebak.

Baca Juga:   JW Table Tennis Academy Mengirimkan 10 Atlet Junior untuk Berpartisipasi dalam Turnamen di Singapura

Jika Anda terpancing emosi merespon amarahnya, masalah jadi bias. Tembakan Anda akan nyasar. Jadi, tetap tenang.

Kedua, jebakan bisa dalam bentuk suap dan pemberian untuk melumpuhkan keberanian Anda.

Jika Anda menerima pemberiannya, berhati-hatilah! Karena itu, merupakan dugaan pelanggaran kode etik serius. Malah, Anda bisa dilaporkan pidana pemerasan.

Tetapi, hal terpenting, seorang wartawan sejati tidak akan goyah dengan “Amplop” para koruptor dan penjahat.

Dengan moral yang teruji, diharapkan, Anda akan tetap teguh dan perkasa sebagai Jurnalis Profesional dan ber-integritas.

Anda akan sangat mentereng dengan sepucuk Senjata Wartawan Paling Menakutkan. Selalu siaga melesatkan tembakan. Tepat waktu. Di titik mematikan.

Hasil buruan akan segera dilempar ke publik. Lewat tulisan berita yang menarik.untuk dibaca publik dan masyarakat.**

Untuk.lebih jelasnya silakan klik youtube di bawah ini👇 0852-1276-2964

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Editorial Team

Baca Lainnya

Menpora RI Dito Ariotedjo Apresiasi Kompetisi Honda DBL DKI Jakarta sebagai Pencarian Bakat Atlet Basket Pelajar

24 September 2023 - 11:42 WIB

Kemenpora RI Sosialisasikan Festival Pemuda Indonesia dan Aplikasi Data Organisasi Kepemudaan

23 September 2023 - 17:05 WIB

Relawan Projo Jawa Barat Bersatu dengan Tekad Kuat Demi Kemenangan Prabowo Subianto di Pilpres 2024

21 September 2023 - 14:07 WIB

Menpora RI Dito Ariotedjo Senang Kolaborasi dengan Festival Musik Pestapora sebagai Wadah Pengembangan Bakat Anak Muda

21 September 2023 - 13:58 WIB

Menpora RI Dito Ariotedjo Terima Audiensi DPN Peradah Indonesia dan Dapat Undangan untuk Acara Pendidikan Kepemimpinan Nasional

21 September 2023 - 13:26 WIB

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, Tetapkan Stadion Gelora Bung Tomo sebagai Venue Laga Derby Jatim

21 September 2023 - 13:01 WIB

Trending di Berita Terkini
Home
Trending
Terkini
Cari
Iklan