SEMARANG – Gadis remaja berinisial ABK, meninggal dunia usai kejang-kejang dalam kamar 40 di kos Venus, Jalan Pawiyatan Luhur Bendan Ngisor, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (18/5/2023).
ABK yang baru berusia 16 tahun merupakan putri dari Penjabat (Pj) Gubernur Papua Pegununungan, Nikolaus Kondomo. Pengelola kos Venus, Oka, membenarkan kejadian tersebut.
“Saya belum tahu detail ceritanya seperti apa. Infonya saya dikasih kabar ada di kamar 40 dan sekarang kondisi kamar sudah di-police line,” kata Oka, Jumat (18/5), seperti dikutip dari merdeka.com.
Oka belum bisa menjelaskan secara detail kronologisnya. Alasannya, saat kejadian, dia tidak berada di lokasi. Dia membenarkan kos Venus tersebut merupakan kos yang dihuni laki-laki.
“Saya dikasih tahu info pukul 22.00 WIB malam. Kejadian Kamis (18/5) sore pukul 17.00 WIB,” ungkapnya.
Diajak Tenggak Miras
Informasi yang dihimpun merdeka.com, korban meninggal Kamis (18/5) malam. Tempat tinggal korban berada di daerah Penggaron, Kecamatan Pedurungan.
Sebelum kejadian, korban sempat diajak temannya pergi ke rumah kos Venus, Jalan Pawiyatan Luhur, Kelurahan Tinjomoyo, Kecamatan Banyumanik, Kamis (18/5).
Sesampai di lokasi kos, korban diajak menenggak minuman keras (miras). Kemudian korban mengalami kejang-kejang langsung dilarikan ke rumah sakit Elisabeth Semarang. Namun, nyawanya tidak bisa ditolong.
Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lumbantoruan mengatakan, memang ada kejadian tersebut. Pihak keluarga korban juga telah melaporkan kejadian ini ke Polrestabes Semarang, Jumat (19/5).
“Korban masih pelajar. Kita sudah memeriksa saksi tiga orang diantaranya yang mengajak dan yang mengantarkan ke rumah sakit,” kata Donny, Jumat (18/5).
Guna kepentingan penyelidikan, polisi juga telah mendatangi lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sedangkan jasad korban masih berada di RSUP dr Kariadi Semarang, guna dilakukan autopsi untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut.
“Sekarang ini masih menunggu hasil autopsi, sedang dilakukan autopsi. Masih kita cek dulu, hasil autopsinya seperti apa,” ujarnya
Dari lokasi kejadian polisi menyita barang bukti sejumlah botol minuman keras. Polisi masih melakukan penyelidikan terkait penyebab meninggalnya korban.
“Ditemukan botol miras, amer (anggur) kawa kawa itu ada,” jelasnya.***
*****
Lihat: : Sumber Berita