Menu

Mode Gelap
Menkes Ingatkan Hal Ini Terkait Indonesia Cabut Status Pandemi Covid-19 Haram Katakan Empat Kalimat Ini ke Anak, Jangan Lakukan ya Ini Asal-usulnya Sepatu Bata, Ternyata Bukan Buatan Asli RI Jadi Tersangka Korupsi, Kabasarnas Henri Alfiandi Miliki Harta Rp 10,9 Miliar hingga Pesawat Terbang Kasus DBD di Riau Meningkat, Diskes Ingatkan Masyarakat Jaga Kebersihan dan 3M
Digital Marketing RWD Indonesia

Berita Terkini · 19 Sep 2023 12:26 WIB ·

Menlu Jerman Menuai Kritik dari China Usai Menggambarkan Xi sebagai ‘Diktator’


 Menlu Jerman Menuai Kritik dari China Usai Menggambarkan Xi sebagai ‘Diktator’ Perbesar

Riau RedaksiMenlu Jerman Menuai Kritik dari China Usai Menggambarkan Xi sebagai ‘Diktator'

 

China, Senin (18/9), mengecam Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock karena menyebut Presiden Xi Jinping sebagai “diktator”. China menganggap komentar itu sebagai “provokasi politik terbuka” yang “sangat tidak masuk akal”.

China adalah mitra dagang utama Jerman, namun Jerman mengeluarkan kebijakan baru pada Juli untuk menghadapi China yang lebih “asertif” setelah berbulan-bulan perselisihan di dalam pemerintahan mengenai strateginya.

Baerbock, yang mendorong sikap yang lebih keras, menyampaikan pernyataan tersebut dalam wawancara dengan TV Fox News pada 14 September ketika berkunjung ke Amerika. Ketika berbicara tentang perang Ukraina, ia mengatakan: “Jika Putin memenangkan perang ini, apa tandanya bagi diktator lain di dunia, seperti Xi, seperti presiden China? Jadi, Ukraina harus memenangkan perang ini.”

 

Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock (kiri), berbicara saat Menteri Luar Negeri Antony Blinken mendengarkan dalam jumpa pers di Departemen Luar Negeri di Washington, Jumat, 15 September 2023. (AP/Alex Brandon)

China mengatakan pada Senin bahwa mereka “sangat tidak puas” dan telah membuat “pernyataan serius kepada pihak Jerman melalui saluran diplomatik”. “(Komentar tersebut) sangat tidak masuk akal dan merupakan pelanggaran serius terhadap martabat politik China dan merupakan provokasi politik terbuka,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Mao Ning pada konferensi pers harian.

Kebijakan baru Jerman terkait China menandai keseimbangan yang baik antara dua negara yang berbeda sikap itu dalam pemerintahan koalisinya. Jerman menyebut China sebagai “mitra, pesaing, saingan sistemik”.

Baerbock, dari Partai Hijau Jerman, telah mendorong tindakan yang lebih keras terhadap China dan memberi penekanan yang lebih besar pada hak asasi manusia. Sedangkan Kanselir Olaf Scholz, dari Partai Sosial Demokrat, mendukung sikap yang lebih ramah perdagangan.

 

*****
Lihat: : Sumber Berita

RIAU REDAKSI
# Portal Berita Pekanbaru # Portal Berita Riau # Berita Pekanbaru # Berita Riau

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Editorial Team

Baca Lainnya

Keyakinan Jokowi: Indonesia Akan Menjadi Raja Sepak Bola di Asia!

24 September 2023 - 11:51 WIB

Warga Rempang Sambut dengan Antusias Kegiatan Bakti Kesehatan Polri

24 September 2023 - 11:46 WIB

RS Eka Hospital BSD Angkat Suara Setelah Meledaknya Alat Radiologi

24 September 2023 - 11:46 WIB

700 Koli Ballpers Malaysia Berhasil Disita oleh Pangkalan TNI AL Dumai

24 September 2023 - 11:43 WIB

7 Cara Mudah Bayar Iuran BPJS Kesehatan, Termasuk Melalui Gopay dan OVO

24 September 2023 - 11:42 WIB

Menpora RI Dito Ariotedjo Apresiasi Kompetisi Honda DBL DKI Jakarta sebagai Pencarian Bakat Atlet Basket Pelajar

24 September 2023 - 11:42 WIB

Trending di Berita Terkini
Home
Trending
Terkini
Cari
Iklan