Menu

Mode Gelap
Menkes Ingatkan Hal Ini Terkait Indonesia Cabut Status Pandemi Covid-19 Haram Katakan Empat Kalimat Ini ke Anak, Jangan Lakukan ya Ini Asal-usulnya Sepatu Bata, Ternyata Bukan Buatan Asli RI Jadi Tersangka Korupsi, Kabasarnas Henri Alfiandi Miliki Harta Rp 10,9 Miliar hingga Pesawat Terbang Kasus DBD di Riau Meningkat, Diskes Ingatkan Masyarakat Jaga Kebersihan dan 3M
Digital Marketing RWD Indonesia

Berita Terkini · 18 Sep 2023 15:19 WIB ·

Sidang Majelis Umum PBB: Biden Berkomitmen untuk Kembali Mendorong Dukungan bagi Ukraina


 Sidang Majelis Umum PBB: Biden Berkomitmen untuk Kembali Mendorong Dukungan bagi Ukraina Perbesar

Riau RedaksiSidang Majelis Umum PBB: Biden Berkomitmen untuk Kembali Mendorong Dukungan bagi Ukraina

 

Usai melakukan kunjungan bersejarah ke Vietnam dan menghadiri KTT G20 di India beberapa saat lalu, Presiden AS Joe Biden akan kembali berbicara kepada para pemimpin dunia di Sidang Majelis Umum PBB di New York. Ia rencananya akan menggalang dukungan bagi Ukraina, seperti tahun lalu.“Perang ini bertujuan untuk menghilangkan hak Ukraina untuk berdiri sebagai sebuah negara – sesederhana itu – dan hak Ukraina untuk hidup sebagai sebuah bangsa,” ujar Biden.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy rencananya akan hadir secara langsung di New York untuk menggalang dukungan bagi negaranya. Ia juga akan menemui Biden di Gedung Putih hari Kamis (21/9).

Selain fokus pada Ukraina, Biden juga harus memerhatikan keprihatinan negara-negara Selatan, yang mencakup isu perubahan iklim, kemiskinan, penderitaan pengungsi, inflasi dan pengurangan utang.

Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan mengatakan, “Ini semua berhubungan. Karena perang – invasi brutal Rusia ke Ukraina – telah menimbulkan efek riak yang berdampak pada ketahanan pangan, ketahanan energi dan kerugian dalam bentuk lain terhadap negara-negara di seluruh dunia. Oleh sebab itu, mengakhiri perang ini secara adil, berdasarkan prinsip-prinsip kedaulatan dan integritas wilayah, akan memberikan manfaat tidak hanya bagi rakyat Ukraina, tetapi juga semua orang di mana pun mereka berada.”

Tidak mau kalah dari Presiden China Xi Jinping yang bertemu dengan para pemimpin Asia Tengah awal tahun ini, Biden juga dijadwalkan akan menggelar konferensi tingkat tinggi dengan pemimpin Kazakhstan, Kyrgyzstan, Tajikistan, Turkmenistan dan Uzbekistan.

Duta Besar AS untuk PBB Linda Thomas-Greenfield mengatakan, “Kami tidak menganggap ini sebagai persaingan dengan China untuk memperebutkan pengaruh di negara-negara ini. Kami memandangnya sebagai upaya membangun hubungan yang sudah kami miliki.”

Biden akan menggelar pertemuan bilateral di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB, termasuk dengan ketua G20 berikutnya, Presiden Brazil Luiz Inacio Lula da Silva, dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

AS sendiri sudah mengungkapkan ketidaksetujuannya terhadap kebijakan garis keras pemerintahan Netanyahu, termasuk rencana perombakan sistem peradilan Israel, yang menurut pihak oposisi merupakan ancaman terhadap demokrasi Israel.

 

*****
Lihat: : Sumber Berita

RIAU REDAKSI
# Portal Berita Pekanbaru # Portal Berita Riau # Berita Pekanbaru # Berita Riau

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Editorial Team

Baca Lainnya

Keyakinan Jokowi: Indonesia Akan Menjadi Raja Sepak Bola di Asia!

24 September 2023 - 11:51 WIB

Warga Rempang Sambut dengan Antusias Kegiatan Bakti Kesehatan Polri

24 September 2023 - 11:46 WIB

RS Eka Hospital BSD Angkat Suara Setelah Meledaknya Alat Radiologi

24 September 2023 - 11:46 WIB

700 Koli Ballpers Malaysia Berhasil Disita oleh Pangkalan TNI AL Dumai

24 September 2023 - 11:43 WIB

7 Cara Mudah Bayar Iuran BPJS Kesehatan, Termasuk Melalui Gopay dan OVO

24 September 2023 - 11:42 WIB

Menpora RI Dito Ariotedjo Apresiasi Kompetisi Honda DBL DKI Jakarta sebagai Pencarian Bakat Atlet Basket Pelajar

24 September 2023 - 11:42 WIB

Trending di Berita Terkini
Home
Trending
Terkini
Cari
Iklan