BERITA RIAU, PEKANBARU – Dinas Perhubungan Provinsi Riau akan segera membuat surat edaran yang ditujukan untuk para pelaku usaha transportasi untuk tidak melayani angkutan mudik lebaran.
Kebijakan ini dilakukan menyusul adanya larangan mudik lebaran bagi seluruh masyarakat Indonesia oleh presiden Jokowi. Hal ini dilakukan untuk menekan penyebaran virus corona ke banyak daerah.
“Kita kan harus mengikuti imbauan dari pemerintah pusat, nanti akan kita buat surat edaran larangan mudik. Sebetulnya mereka ini sudah tau juga kan, karena ini kan berlakunya nasional,” kata Kepala Dinas Perhubungan Riau, Taufik OH, Selasa (21/4/2020).
Namun terkait pengawasan di lapangan terkait larangan mudik ini seperti apa, pihaknya masih menunggu SOP dari Kementrian Perhubungan. Sebab sejauh ini pihaknya belum menerima petunjuk teknis terkait larangan mudik ini.
“Saya belum tau SOP dari Kementrian nanti seperti apa,” imbuhnya.
Taufik mengungkapkan, larangan mudik lebaran ini dilakukan agar tidak terjadi penularan Covid-19 yang sangat luas. Sehingga masyarakat diminta untuk tidak mudik lebaran pada tahun ini.
“Larangan mudik ini kan termasuk bagian dari sosial distancing untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona. Jadi sebaiknya yang sudah punya rencana mau pulang kampung tahun ini ditunda dululah,” katannya.
Pihaknya berharap larangan mudik lebaran ini bisa dipatuhi secara bersama-sama. Sebab seseorang yang pulang dari kota ke Kampung halamanya, jika membawa virus bisa menularkan ke keluarganya yang ada di Kampung. Sehingga larangan ini harus dipatuhi bersama jika memang masyarakat sayang dengan keluarganya di kampung.
“Kalau masyarakat ini nekat mudik dan ternyata dia membawa virus itu akan menularkan keluarga dan orang-orang di kampungnya, itu akan berbahaya. Jadi jaga diri kita dulu, dan jaga keluarga kita dengan tidak mudik,” ujarnya.
Menindaklanjuti arahan Presiden terkait larangan mudik lebaran, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar juga menegaskan melarang warga Riau untuk mudik lebaran. Larangan ini disampaikan menyikapi semakin meluasnya penyebaran virus corona di sejumlah daerah di Indonesia. Termasuk di Provinsi Riau.
“Saya berharap semua masyarakat yang bekerja di Riau untuk tidak mudik lebaran. Ini bertujuan untuk menghindari diri kita sendiri dan keluarga kita di Kampung dari virus corona,” katanya.
Gubri berharap seluruh nasyarakat Riau tetap merayakan lebaran di rumahnya masing-masing di Riau. Tanpa harus mudik lebaran ke kampung halamnya masing-masing. Meski berat, namun masyarakat harus maklum dengan kondisi dan situasi ditengah wabah virus corona yang semakin meluas ini. Sebab jika masyarakat tetap memaksakan dirinya untuk mudik bisa membahayakan dirinya dan keluarganya yang ada di Kampung. Sehingga akan lebih baik jika lebaran kali ini masyarakat tetap di rumah.
“Kita masih bisa melakukan lebaran disini (Riau), ini semua kita lakukan karena situasi sedang tidak baik, ini kita lakukan untuk keselamatan bersama,” ucapnya.
Sumber : Tribunnewspekanbaru.com