BERITA RIAU, PEKANBARU – Personel dari Polresta Pekanbaru dan jajaran Polsek sudah mulai diterjunkan untuk melaksanakan pendisiplinan masyarakat, dalam rangka menyongsong New Normal di Kota Pekanbaru.
Setidaknya ada sebanyak 150 orang personel yang dikerahkan ke sejumlah lokasi keramaian.
Seperti pasar, mal, tempat makan dan titik lainnya yang berpotensi ramai dikunjungi masyarakat.
“Dalam menghadapi New Normal di Kota Pekanbaru , kita mengimbau, mengedukasi, dan mensosialisasikan protokol kesehatan. Karena masyarakat sudah bisa menjalankan akvitivitas normal kembali,” jelas Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya kepada Tribunpekanbaru.com , Sabtu (30/5/2020).
“Namun tetap menjalankan protokol kesehatan. Intinya mendorong masyarakat yang produktif, tapi aman dari Covid-19,” sambung dia.
Dibeberkan Nandang, masyarakat diminta untuk tetap pakai masker, patuhi physical distancing (jaga jarak) di lokasi dia berada.
Selain itu dikatakan Kapolresta, untuk pengelola pasar, mal dan lain-lain itu, diminta menyediakan tempat cuci tangan, hand sanitizer, dan menjaga kebersihan lingkungan.
“Kita koordinasi dengan pengelola, supaya bisa dipasang juga semacam banner pengumuman terkait protokol kesehatan. Kita juga atur parkirnya, tidak boleh berantakan. Kita intinya mencegah kerumunan,” urai Perwira Menengah berpangkat melati tiga ini.
Nandang mengungkapkan, untuk jumlah pengunjung yang datang ke lokasi itu juga akan diatur. Yang mungkin melebihi kapasitas, akan dikurangi, supaya tidak terlalu padat.
“Harus dilakukan pengukuran suhu tubuh juga. Kalau 37,5 (derajat celcius) diarahkan untuk berobat atau berkoordinasi dengan petugas di tempat. Nanti kita akan koordinasi dengan Gugus Tugas, diarahkan ke puskesmas atau rumah sakit,” ucapnya.
Nandang menambahkan, jajarannya rutin melaksanakan patroli dialogis.
Mengimbau masyarakat secara face to face, supaya tetap menjalankan protokol kesehatan.
“Kita kedepankan upaya preemtif maupun preventif. Dalam kaitan New Normal ini, kita belum menerapkan sanksi bagi mereka yang tidak patuh. Jadi hanya memberikan teguran,” ulasnya.
“Contoh kalau tidak pakai masker, kita imbau mereka bisa pakai masker sebelum datang ke pasar dan lain-lain,” pungkasnya.
Sumber : Tribunnewspekanbaru.com