Pemindahan Bandara SSK II Masih Belum Masuk Program Strategis Pemprov Riau Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Pemindahan Bandara SSK II Belum Masuk Program Strategis

BERITA RIAU, PEKANBARU – Rencana pemindahan Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru belum termasuk program strategis Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, walau sudah ada wacana sejak dulu.

Beberapa Kabupaten yang berbatasan dengan kota Pekanbaru sudah menyiapkan lokasi pembangunan bandara baru tersebut.

Setidaknya ada tiga Kabupaten yang siap dan menyediakan lahan untuk pembangunan Bandara baru tersebut.

Di antaranya Kabupaten Siak menyiapkan lahan di daerah Maredan, Pelalawan menyediakan lahan di Sekijang Mati, dan Kampar menyediakan lahan di Kecamatan Tambang.

Hal ini dilakukan mengingat perkembangan kota Pekanbaru yang pesat dan untuk pembangunan dimasa yang akan datang, maka sudah sepantasnya dimulai pembangunannya.

Namun hingga saat ini rencana pembangunan Bandara baru Riau itu menurut Asisten II Setdaprov Riau Masperi belum masuk dalam rencana Pembangunan Strategis Nasional (PSN).

Walaupun sebelumnya diwacanakan untuk diajukan pada tahun 2018, ternyata belum juga masuk dalam target PSN pusat tersebut. “Belum ada sampai sekarang karena kajiannya kan 2035 yang harus Dipindah, untuk saat ini sepertinya masih Bandara SSK II,” ujar Masperi.

Bahkan untuk Bandara SSK II sendiri dilakukan perpanjangan runway dari 2600 menjadi 3000 meter, dengan demikian panjang tersebut sudah bisa menjadi landasan tempat mendarat pesawat besar bahkan embarkasi haji juga sudah bisa.

“Sekarang ini prosesnya perpanjangan dari 2.600 menuju 3.000 meter di SSK II dan tentunya masih fokus untuk bandara yang ada saat ini, “ujarnya.

Namun tidak tertutup kemungkinan juga lanjut Masperi pembangunan Bandara baru mulai dibangun sebelum 2035 mengingat kajian dan pertimbangan pemerintah pusat.

” Jika dianggap nanti menguntungkan, tentu akan dipercepat proses pembangunannya, “ujar Masperi.

Sebagaimana diketahui Bandara SSK II sendiri masih gabung dengan Pangkalan Angkatan Udara Roesmin Nurjadin, posisi bandara tersebut saat ini sudah berada ditengah kota akibat perkembangan wilayah di Pekanbaru yang pesat.

Sumber : Liputan6.com