BERITA RIAU, INHIL – Dandim 0314/Inhil bersama Dinas Kesehatan dengan sigap dan cepat turun langsung ke Lapangan melakukan Pembebasan kepada 2 (dua) orang warga penderita penyakit Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Desa Teluk Kiambang, Kecamatan Tempuling, Kabupaten Inhil, Senin (20/1/2020).
Dandim 0314 Inhil turun ke lokasi berdasarkan adanya laporan dari Danramil 03/Tempuling Kapten Arh Sugiyono bahwa di wilayah Teritorialnya tepatnya di Desa Teluk Kiambang ada 2 (dua) orang penderita ODGJ yang diketahui bernama Masril (26) dan Herman Sawiran (47).
Kedua penderita ODGJ tersebut berada di satu desa namun beda dusun. Musril berada di Parit 12 Dusun Karya Bakti sedangkan Herman Sawiran di RT 03, RW 01 Dusun Pantai Harapan.
Kedua penderita itu terpaksa dipasung oleh pihak keluarganya dengan alasan sering mengamuk dan menyerang orang lain ketika penyakitnya sedang kambuh.
Pihak keluarga Musril mengatakan, dipasung baru sekitar 1 tahunan, sedangkan pihak keluarga Herman Sawiran Sawiran mengatakan sudah 8 tahun memasung Herman Sawiran.
Dandim juga mengungkapkan bahwa penderita ini memang membahayakan bagi orang lain, namun tidak semestinya harus dipasung seperti ini. Katanya, sebagai insan manusia diciptakan dengan berbeda beda sifat, akhlak dan pemikiran serta dengan berbagai kekurangan. Semuanya tidak ada yang diciptakan sempurna, karena kesempurnaan itu hanyalah milik sang Pencipta, Allah SWT.
“Namun kita manusia sebagai makhluk sosial, makhluk yang berakal, masih punya cara yang lain untuk berusaha menyembuhkan mereka selain memasungnya yaitu dengan cara pengobatan,” ungkap Dandim.
Dikatakanya juga bahwa Musril dirujuk ke RS jiwa Pekanbaru untuk diobati dan disembuhkan. Sedangkan Herman Sawiran dibawa ke RSUD Puri Husada Tembilahan. “Semoga keduanya cepat dapat di sembuhkan dan dapat beraktifitas serta bergaul kembali sebagai mana layaknya.,” harap Dandim.
Sementara itu Camat Tempuling Ridwan, S. Sos mengucapkan terima kasih banyak kepada Dandim 0314/Inhil Letkol Inf Imir Faishal atas sikap sigap dan cepatnya yang telah berjuang keras untuk membebaskan kedua penderita penyakit ODGJ tersebut.
Sumber : riaulink.com