BATANG – Seorang pengendara sepeda motor asal Kota Pekalongan, Jawa Tengah, tewas dalam kecelakaan tragis di jalur pantura, tepastnya di Desa Adinuso, Subah, Batang pada Minggu (21/5/2023) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB.
Kapolres Batang, AKBP Saufi Salamun, melalui Kasatlantas Polres Batang, AKP Agus Pardiyono Marinus, menjelaskan, korban bernama Maulana Probo Ndaru, berasal dari Kandang Panjang, Pekalongan Utara.
“Korban tewas setelah menabrak bagian belakang dump truk dan kemudian dilarikan ke RSUD Kalisari,” ungkap AKP Agus Pardiyono Marinus, Minggu (21/5/2023).
Menurut Marinus, saat kejadian, korban yang mengendarai sepeda motor dengan Nomor Polisi G 2765 ZH diduga melaju dengan kecepatan tinggi dari wilayah timur menuju Kota Pekalongan. “Di depan TPK Subah, atau di Desa Adinuso, korban kehilangan kendali atas sepeda motornya dan menabrak bagian belakang dump truk. Korban mengalami luka parah di kepala dan wajah,” jelasnya.
Saat itu, kata Marinus, petugas memberikan pertolongan pertama kepada korban dan segera membawanya ke RSUD Kalisari Batang. “Ketika tiba di rumah sakit, korban masih tidak sadarkan diri dan sekitar 5 menit kemudian nyawanya tidak bisa diselamatkan,” tambahnya.
Saat ini, jenazah Maulana Probo Ndaru telah dijemput oleh pihak keluarga. “Iya, tadi keluarga sudah menjemputnya, untuk segera dimakamkan,” ucapnya.
Maraknya kecelakaan di jalur Pantura, AKP Agus Pardiyono Marinus tak henti-hentinya mengimbau masyarakat agar selalu tertib berlalu lintas. “Banyak kecelakaan terjadi karena kelalaian. Mayoritas disebabkan oleh kelalaian masyarakat, seperti mengantuk namun tetap memaksakan diri untuk berkendara, tidak menggunakan helm, terutama para pemuda yang sering melaju dengan kecepatan tinggi dan tidak mematuhi rambu-rambu lalu lintas,” ungkapnya.
“Kami terus mengingatkan agar masyarakat patuh terhadap aturan, menjaga ketertiban dalam berkendara, dan selalu membawa serta melengkapi surat-surat kendaraan,” pungkasnya.***
*****
Lihat: : Sumber Berita